Berkah Grebeg Suro, Panen Rizki Pedagang

Grebeg Suro merupakan tradisi yang sudah berlangsung turun- temurun yang dilaksanakan oleh masyarakat Ponorogo, Jawa Timur. Acara tahunan yang dilaksanakan pada bulan Suro setiap tahun, selalu ramai akan pengunjung.

Acara grebeg Suro diawali dengan kirab pusaka berkeliling kota Ponorogo yang diikuti oleh warga ponorogo dengan antusias. Setelah itu akan disertai dengan berbagai rangkaian acara yang di gelar di alun-alun Ponorogo.

Maka ketika menjelang bulan Suro (Muharram) kota Reog ini terlihat sangat sibuk. Berbagai kegiatan kesenian di selenggarakan selama bulan suro ini. Mulai dari Kirab Pusaka, Pertunjukkan Reog dan lain sebagainya.

Tidak heran jika pada saat bulan sakral ini, jalan- jalan di Kota Ponorogo meningkat aktivitas kendaraannya. Karena banyaknya pengunjung yang datang dari luar Kota untuk menyaksikan rangkaian acara Grebeg Suro.

Pada malam 1 Suro, alun- alun Ponorogo sangat padat dan nyaris macet di setiap sisi lapangan Kota ini. Terlebih pada bagian barat yang berhadapan dengan Masjid Agung Ponorogo.

Grebeg Suro menjadi berkah tersendiri bagi pedagang Kaki lima dan toko- toko di Ponorogo. Terlebih lapak toko yang yang menjual souvenir cirikhas Reog Ponorogo seperti Kaos, celana, ganongan, miniatur Reog, Kendang, Terompet dan perlengakapan gamelan Reog lainnya.

Selain pedagang souvenir pedagang kaki lima yang menjajakkan makanan juga ketiban rizki di saat Grebeg Suro berlangsung. Karena terlihat, banyak pengunjung yang membawa anak- anak yang tentunya akan jajan di pedagang tersebut.

Tidak ketinggalan tukang parkir seakan tidak berhenti dalam memberikan layananannya. Dengan tarif yang lumayan mahal, yakni Rp. 5000 untuk parkir sepeda motor.

Pandemi yang telah usai, seakan menjadi pelampiasan masyarakat yang sudah “haus” aksn hiburan. Menjadikan Grebeg Suro tahun 2022 ini lebih semarak dan ramai pecinta kesenian dan budaya di Ponorogo ini.