Harga Emas Hari Ini, Senin 6 Mei 2024: Sedikit Ada Penurunan

Harga-Emas-Hari-Ini

Harga emas hari ini, Senin 6 Mei 2024, mengalami sedikit penurunan di beberapa tempat. Di Pegadaian, harga emas Antam 24 karat ukuran 1 gram turun Rp 2.000 dari harga kemarin menjadi Rp 1.343.000. Penurunan juga terjadi pada emas UBS, di mana harga 1 gramnya turun Rp 1.000 menjadi Rp 1.307.000.

Penurunan ini sejalan dengan tren global di mana harga emas juga mengalami kelemahan. Kelemahan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Kenaikan Nilai Dolar AS: Nilai dolar AS yang lebih kuat membuat emas menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain, sehingga permintaan emas berkurang dan harganya pun turun.
  • Optimisme Pemulihan Ekonomi: Optimisme terhadap pemulihan ekonomi pasca pandemi mendorong investor untuk beralih ke aset yang lebih berisiko seperti saham, sehingga mengurangi minat terhadap emas yang dianggap sebagai aset safe haven.
  • Kebijakan Suku Bunga Bank Sentral: Kebijakan suku bunga bank sentral di berbagai negara juga dapat mempengaruhi harga emas. Ketika suku bunga naik, emas biasanya menjadi kurang menarik sebagai investasi karena investor dapat memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi dari deposito atau obligasi.

Harga Emas di Tempat Lain

Perlu diingat bahwa harga emas di tempat lain mungkin berbeda dengan harga di Pegadaian. Berikut beberapa contoh harga emas di tempat lain:

  • LM Graha Dipta Pulo Gadung: Emas Antam 24 karat ukuran 1 gram dijual Rp 1.310.000.
  • Toko Mas UBS Gold: Emas UBS 24 karat ukuran 1 gram dijual Rp 1.292.000.
  • PT Aneka Tambang Tbk (Antam): Emas Antam 24 karat ukuran 1 gram dijual Rp 1.310.000.

Harga emas di tempat-tempat tersebut dapat berbeda karena beberapa faktor, seperti biaya operasional, pajak, dan strategi pemasaran.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Online di 2024, Kenali Sebelum Memulainya

Rincian Harga Emas Hari Ini

Berikut rincian harga emas hari ini, Senin 6 Mei 2024, di beberapa tempat:

Pegadaian

  • Emas Antam 24 Karat:
    • Ukuran 0,5 gram: Rp 723.000
    • Ukuran 1 gram: Rp 1.343.000
    • Ukuran 2 gram: Rp 2.624.000
    • Ukuran 3 gram: Rp 3.911.000
    • Ukuran 5 gram: Rp 6.484.000
    • Ukuran 10 gram: Rp 12.968.000
    • Ukuran 25 gram: Rp 32.420.000
    • Ukuran 50 gram: Rp 64.840.000
    • Ukuran 100 gram: Rp 129.680.000
  • Emas UBS 24 Karat:
    • Ukuran 0,5 gram: Rp 697.000
    • Ukuran 1 gram: Rp 1.307.000
    • Ukuran 2 gram: Rp 2.584.000
    • Ukuran 3 gram: Rp 3.871.000
    • Ukuran 5 gram: Rp 6.420.000
    • Ukuran 10 gram: Rp 12.840.000
    • Ukuran 25 gram: Rp 32.100.000
    • Ukuran 50 gram: Rp 64.200.000
    • Ukuran 100 gram: Rp 128.400.000

Baca Juga: Peluang Usaha Industri Konveksi Kaos, Untung 26 Jutaan Sebulan

LM Graha Dipta Pulo Gadung

  • Emas Antam 24 karat ukuran 1 gram: Rp 1.310.000

Toko Mas UBS Gold

  • Emas UBS 24 karat ukuran 1 gram: Rp 1.292.000

PT Aneka Tambang Tbk (Antam)

  • Emas Antam 24 karat ukuran 1 gram: Rp 1.310.000

Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Harga emas dapat berfluktuasi setiap hari karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik global maupun domestik. Berikut beberapa faktor utama yang dapat mempengaruhi harga emas:

Faktor Global

  • Nilai Dolar AS: Nilai dolar AS yang lebih kuat umumnya akan menekan harga emas. Hal ini karena emas menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
  • Suku Bunga Bank Sentral: Ketika suku bunga bank sentral naik, emas biasanya menjadi kurang menarik bagi investor karena mereka dapat memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi dari deposito atau obligasi.
  • Kondisi Ekonomi Global: Ketidakpastian ekonomi global, seperti krisis keuangan atau perang, dapat mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai aset safe haven, sehingga meningkatkan harganya.
  • Permintaan dan Penawaran Emas: Permintaan dan penawaran emas di pasar global juga dapat mempengaruhi harganya. Ketika permintaan emas meningkat dan penawarannya terbatas, harga emas cenderung naik.
  • Inflasi: Inflasi yang tinggi dapat mendorong investor untuk membeli emas sebagai pelindung nilai kekayaan mereka, sehingga meningkatkan harganya.

Temukan informasi seputar bisnis di Jabarala.com.

Faktor Domestik

  • Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS: Nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS dapat mendorong kenaikan harga emas dalam negeri. Hal ini karena emas diimpor ke Indonesia, sehingga harganya akan lebih mahal ketika rupiah melemah.
  • Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah yang terkait dengan emas, seperti pajak impor atau subsidi, dapat mempengaruhi harga emas di dalam negeri.
  • Permintaan dan Penawaran Emas Domestik: Permintaan dan penawaran emas di pasar domestik juga dapat mempengaruhi harganya. Ketika permintaan emas domestik meningkat dan penawarannya terbatas, harga emas cenderung naik.

Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks, baik global maupun domestik. Pemahaman terhadap faktor-faktor ini dapat membantu investor dalam memprediksi pergerakan harga emas dan membuat keputusan investasi yang tepat.