Pendidikan Non Formal untuk Anak, Hati-hati Memilih !

Pendidikan Non Formal untuk Anak

Pendidikan Non Formal untuk Anak adalah pembelajaran yang dilakukan seperti halnya di sekolahan namun tanpa adanya jenjang kelas, dan bersifat lebih khusus pada bidang mata pelajaran tertentu. Dan Pendidikan Non Formal untuk Anak sangat bagus untuk peningkatan daya kemampuan anak dalam pelajaran.

Penting Untuk Generasi

Pendidikan Non Formal Untuk Anak

Pendidikan non formal untuk anak bisa di bilang penting karena Anak sebagai generasi penerus generasi yang tidak boleh kita abaikan. Karena ada nasehat yang mengatakan bahwa “jangan meninggalkan generasi yang lemah”.

Dengan demikian penting rasanya untuk bisa menerapakan pendidikan tambahan untuk anak. Mengingat kemajuan zaman dan perkembangan dunia yang begitu pesat menuntut Kita untuk mempunyai kemampuan dalam melakukan pekerjaan.

Memperhatikan pendidikan anak merupakan hal wajib bagi orang tua, mengingat bahwa pendidikan merupakan bagian dari tiga kewajiban orang tua terhadap anak. Kita ingat kembali, ada tiga kewajiban orang tua terhadap anak, yaitu memberi nama yang baik, memberikan pendidikan yang layak dan menikahkan ketika sudah pada waktunya.

Lalu Pendidikan Apa yang Sebaiknya diberikan Kepada Anak

Dalam hal ini kita coba membahas pendidikan non formal untuk anak, dengan harapan anak bisa lebih berkemampuan, dan bisa memupuk bakatnya agar bertumbuh maksimal. Namun itu dituntut kejelian untuk melihat kecenderungan dan bakat anak. Karena jika tidak sesuai dengan passion anak maka akan percuma saja kita memberikan Les kepada anak.

Sebagai orang tua tentu mempunyai waktu bergaul bersama anak yang cukup lama, sehingga dapat memperhatikan arah dan potensi anak yang muncul dan tersirat dari tingkah laku anak sehari- hari. Jika sudah melihat indikasi dan gambaran akan bakat anak maka langkah selajutnya ialah menentukan pendidikan formal apa sekiranya yang sesuai dengan sang buah hati kita.

Pendidikan Non Formal Apa Saja Yang Cocok untuk Anak

Ada istilah “telur ayam satu indukan tidak akan sama bulunya jika menetas”. Dari peribahasa tersebut kita bisa mengartikan bahwa masing- masing anak tidak bisa kita sama ratakan terkait memberikan pendidikannya. Oleh karenanya kita harus memberikan pendidikan ekstra untuk anak yang sesuai dengan bakatnya.

Berapa Lama Waktu yang Ideal untuk Memberikan Pendidikan Non Formal Kepada Anak

Dari hasil penelitian anak- anak kita akan mulai menggunakan daya pikirannya pada usia 7 tahun. Dan akan terus meningkat kemampuannya dalam daya serap hingga usia 14 tahun. Oleh sebab itu dalam masa 7 tahun kedua kita tidak boleh lengah dalam memperhatikan pembelajaran non formal untuk anak Kita.

Meski kita sudah memberikan pendidikan formal, namun jangan berpuas dengan pendidikan formal. Karena pendidikan formal di sekolahan belum tentu sesuai dengan keinginan dan bakat anak.

Dalam memberikan Pendidikan Non Formal untuk Anak, Ada baiknya juga memberikan pengetahuan tentang kesehatan, dengan harapan anak- anak di masa dewasanya akan dapat memilah- milah dan menentukan langkah pengobatan terbaik ketika terkena penyakit.