4 Penyebab Minyak Goreng Naik, Ibu- ibu Wajib Tahu !

Penyebab Minyak Goreng Naik
Penyebab Minyak Goreng Naik

Apakah kiranya penyebab minyak goreng naik? Banyak orang khususnya Ibu- ibu rumah tangga akan bertanya- tanya, kenapa minyak goreng semakin hari semakin naik harganya. Padahal minyak goreng termasuk kebutuhan yang fundamental untuk melakukan masak. Banyak berita yang viral di Media sosial maupun youtube banyak terjadi keluhan terkait kenaikan harga Minyak goreng.

Faktor Penyebab Minyak Goreng Naik

Banyak sekali faktor yang menyebabkan kenaikan harga minyak goreng yang akhir- akhir ini terjadi. Dan sebenarnya bukan kewajiban kita sebagai rakyat untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng dan juga komoditi lainnya. Karena ketika naiknya begitu tinggi tentu akan meningkatkan pengeluaran anggaran rumah tangga. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga minyak goreng, diantaranya

Apa saja Penyebab Minyak Goreng Naik

  • Konsumsi Nasional naik
  • Produksi Turun
  • Harga Bahan Baku Naik
  • Berkurangnya Pabrik Minyak

1. Kebutuhan akan konsumsi minyak goreng yang cenderung meningkat, apalagi mendekati bulan puasa Ramadhan.

2. Produksi yang menurun. Pasokan yang berkurang tentu akan membuat stok di pasaran akan langka, tentu ini akan membuat harga minyak goreng mengalami kenaikan.

3. Bahan baku minyak goreng yang mahal, salah satu bahan baku minyak goreng yang kita gunakan adalah kelapa sawit. Jika terjadi kenaikan harga kelapa sawit maka akam secara langsung mempengaruhi harga minyak goreng. Harga kelapa sawit saat ini di atas Rp. 3000 perkilogramnya. Ini akan sangat berpengaruh terhadap biaya produksi minyak goreng.

4. Prabrik minyak goreng yang berhenti produksi. Kita saat ini tahu bahwa ada perang di daerah yang menjadi basis 60% persen produksi minyak goreng. Oleh karenanya wajar jika demand yang meningkat namun tidak di iringi dengan supply yang cukup maka akan meningkatkan harga barang tersebut.

Harga Mekanisme Pasar bisa Menjadi Penyebab Minyak Goreng Naik

Akhir- akhir ini kabarnya pemerintah mencabut peraturan HET ( harga eceran tertinggi), jika hal tersebut benar maka harga minya goreng akan bisa lebih tinggi dari biasanya. Harga minyak goreng yang diserahkan ke mekanisme pasar, tentu tidak akan ada kontrol dari pemangku kebijakan.

Jika harga kelapa sawit mengalami kenaikan maka harga cpo sawit juga turut naik. Tentu ini bukan kabar baik bagi kita semua.

Ada Konflik di Negara Penghasil Minyak Goreng

Negara yang menghasilkan minyak masak bunga matahari adalah Ukraina. Yang mana negara tersebut menyuplai 60% kebutuhan minyak goreng dunia. Hal inilah yang menjadi salah satu Penyebab Minyak Goreng Naik. Tentu Kita berharap agar segera usai dan kedamaian segera terjadi.

Meski Indonesia mempunyai lahan sawit yang sangat luas dan minyak goreng yang diproduksi dari sawit juga banyak, namun kebutuhan akan minyak goreng domestik lebih banyak.

Mungkin sudah saatnya kita untuk mengurangi masakan yang menggunakan minyak goreng. Ada alternatif masakan yang tidak kalah enak yang tanpa minyak goreng.

Meski terdengar sulit untuk dilakukan namun hanya itulah yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kebutuhan akan minyak goreng. Mungkin untuk awalnya lidah kita tidak begitu menerima akan masakan non gorengan. Namun Kita semua tahu bahwa akan lebih sehat jika meminimalkan kandungan minyak dalam makanan yang kita konsumsi sehari- hari.