Cara mengistirahatkan pikiran itu ada tiga level yang bisa di lakukan untuk mengurangi ketegangan pikiran dan sangat berguna untuk menghindarkan dari pikiran yang terlalu tinggi.
3 Level dalam Cara Mengistirahatkan Pikiran yang Terbukti Efektif
- Secara teknis waktu
- Istirahat dengan teknis psikologis
- Istirahat yang sejati, dengan dzikir.
Istirahat secara teknis waktu yakni dengan mengatur waktu, jam sekian bekerja dan jam sekian istirahat. Siang bekerja dan istirshat diwaktu malam.
Istirahat dengan teknis psikologis strategis, yakni dengan berhenti melakukan suatu pekerjaan dengan mengganti dengan pekerjaan lain. Misalnya lelah membaca kemudian mendengarkan musik, lelah mendengarkan musik kemudian jalan- jalan atau wisata ke tempat- tempat yang indah. Jadi istirahat pada level ini ini intinya mengganti sesuatu dengan sesuatu yang lain yg berbeda dari sebelumnya.
Cara mengistirahatkan pikiran yang efektif atau istirahat yg sejati seperti, yoga, meditasi, semedi, ada juga dzikir dengan hanya berfokus pada satu titik dan mengistirahatkan titik yang lain. Itulah sebabnya kebutuhan rohani juga tidak kalah penting dengan kebutuhan jasmani.
Menurut Pakar
Banyak orang beranggapan, dengan tidur maka pikiran juga tidur, ternyata tidak. Seperti halnya dengan yang disampaikan oleh Alm. KH. Rouf Tamami dalam sebuah pengisian materi di MTsN Kedungpanji.
Senada dengan itu, Cak Nun budayawan kondang hingga manca negara, bahwa fikiran itu tidak tidur meski raga dalam keadaan tidur, itulah sebabnya kenapa ketika bangun pagi ternyata belum hilang capeknya.
Oleh karena itu penting untuk berlatih mengelola atau mengistirahatkan pikiran agar bisa jauh dari stress yang berlebih. Karena bagaimanapun juga kestabilan pikiran akan dapat memberikan kontribusi bagi kesuksesan seseorang.
Perlu ada latihan atau pembiasaan agar bisa mengendalikan fikiran supaya bisa mengatur atau mengistirahatkan fikiran. Bukan sesuatu yang mustahil, fikiran bisa memicu berbagai penyakit.
Pikiran Sebagai Pusat Kendali Diri
Karena kendali atau organisator seluruh organ atau anggota badan ialah pikiran.
Saat ini masih banyak yang abai akan pentingnya rilex, santai atau mengistirahatkan pikiran. Karena memang intensitas kesibukan manusia yang naik drastis seiring perkembangan zaman yang pesat.
Tulisan ini bukanlah rumus atau sesuatu yang mutlak, karena masing- masing individu akan berbeda dalam kemampuan manajemen fikiran termasuk dalam cara mengistirahatkan pikiran.
Ini sebagai salah satu motivasi agar bisa menjalani kehidupan dengan lebih bahagia dan “ayem” bersama keluarga dan dalam bermasyarakat.
Temukan Titik Kenyamanan
Namun masing- masing orang akan bisa merasakan kenyamanan dalam berpikir maupun dalam beristirhat dalam artian tidur secara fisik.
Harapan Semua Orang
Merupakan harapan siapa saja, pikiran yang tertata dan tidak tegang akan menghindarkan dari pikiran yang kotor dan menjadikan diri lebih baik secara akhlak kepada sesama maupun kepada lingkungan bahkan terhadap alam semesta.
