Runtutan silsilah merupakan hal yang sangat penting, selain untuk mengetahui darimana Kita berasal hal itu juga dapat mempererat tali silaturrahmi. Maka dari itu penting untuk mencatat dan mengabadikan urutan silsilah agar anak cucu bisa mengetahui siapa neneknya dan siapa Kakeknya.
Zaman sekarang jarang ditemui orang yang mengetahui generasi sebelumnya, mungkin masih banyak yang tahu Kakek buyutnya, namun 5 generasi sebelumnya sangat jarang yang mengetahui akan hal tersebut.
Apakah Kita Terlalu Sibuk?
Pertanyaan yang kadang membuat Kita mengingat- ingat apa saja yang telah Kita lakukan, apa saja kejadian yang telah terjadi 10 tahun yang lalu, 20 tahun, 50 tahun bahkan 100 tahun yang lalu.
Apalagi daya ingat yang semakin pendek dan tidak ada upaya untuk mengingat- ingat sejarah masa lalu. Padahal penting sekali untuk mengingat dan mengetahui sejarah yang telah terjadi termasuk mengingat dan memahami asal muasal diri ini.
Silsilah bagian dari Sejarah
Bung Karno mengatakan “jangan melupakan sejarah”, ternyata hal tersebut bukan hanya sekedar ungkapan yang tanpa makna. Karena pada dasarnya setiap kemajuan peradaban merupakan sambungan yang tidak terputus dari apa yang telah dibangun pada masa sebelumnya.
Mungkin saat ini diantara Kita hidup dalam kesejahteraan ekonomi, berkecukupan, namun hal itu bukanlah prestasi yang tanpa awal. Pasti ada sangkut paut dengan apa yang dilakukan oleh nenek moyang sebelumnya.
Siapa Kakekmu?
Jika Anda bertanya pada anak muda, maka akan Anda jumpai bahwa pengetahuan merekan akan sejarah sangat pendek. Bahkan yang lebih ironis lagi tidak mampu mengingat apa yang terjadi dalam seminggu yang lalu.
Jangankan 50 tahun yang lalu, untuk mengingat apa yang terjadi kemarin saja, sudah susahnya minta ampun.
Apakah Memori Manusia Penuh?
Banyaknya informasi yang masuk ke otak manusia setiap detik, menit yang datang dari berbagai media, media sosial, messengger yang terus menerus menjejali otak manusia tanpa henti. Hanya ketika tidur saja anak zaman sekarang lepas dari handphone.
Berita, infotainment, hiburan, musik dengan mudah diakses dengan menggunakan gadget dari mana saja dan kapan saja. Dari bangun tidur hingga mau tidur kembali senantiasa mengakses internet dengan ragam informasi yang sangat banyak.
Bisa jadi, otak manusia yang lelah dan terlalu banyak informasi tidak penting yang masuk secara masiv sehingga mengakibatkan memori daya ingat menjadi berat.
Bagaimana Meningkatkan Daya Ingat?
Dalam sebuah pengajaran Bpk KH. Sony Ali Mustofa menyampaikan bahwa, untuk dapat melatih kemampuan daya ingat maka sebelum tidur sebaiknya mengingat- ingat apasaja yang telah dilakukan dari bangun tidur hingga hendak tidur. Maka akan dapat meningkatkan kemampuan daya ingat.
Dalam meningkatkan daya ingat, Mbah Nun juga pernah menyampaikan bahwa, manusia yang pelupa itu disebabkan karena ketidakikhlasan apa yang terjadi kepada dirinya sehingga menumpulkan kemampuan mengingat.
Erat kaitannya antara Silsilah dengan Ingatan
Alangkah baiknya untuk meluangkan waktu sejenak mencatat silsilah, agar bisa diwariskan dan di ketahui oleh generasi anak cucu dimasa mendatang.
Karena dalam tradisi Jawa ada 18 urutan silsilah yang sebaiknya diketahui. Mulai dari Bapak, Kakek, Buyut, Canggah dan seterusnya.
