Batasan Usia Anak untuk di Aqiqahi

Batasan Usia Anak untuk di Aqiqahi

Aqiqah itu apa dan Berapa Batasan Usia Anak untuk di Aqiqahi? sebagai muslim hendaknya mengetahuinya, agar tidak salah kaprah dalam menjalankannya.

Dalam tradisi masyarakat tradisi aqiqah sudah biasa dilakukan. Dengan menyembelih kambing dan mengundang tetangga sekitar untuk berdoa kemudian makan bersama. Rata- rata orang melakukannya di waktu selepas sholat isya’ dengan membaca albarjanji bersama- sama kemudian mahalul qiyam disertai dengan memotong rambut sang anak yang di aqiqahi. Umum dilakukan pada usia bayi 5 hari ( sepasar) pada istilah jawa.

Hukum aqiqah itu seperti apa?

Mengaqiqahi anak hukumnya sunnah, artinya sebaiknya dilakukan. Ketika seseorang mempunyai anak dan kemudian menjadi orang tua dari anak- anak dan mampu untuk melakukan aqiqah maka sebaiknya segera melakukan aqiqah. Kita kenal yang namanya matrik hokum islam, yakni:

  1. Wajib
  2. Sunnah
  3. Mubah
  4. Makruh
  5. Haram

Jadi, untuk  akikah hukumnya sunnah, jadi tidak dosa jika tidak melakukannya. Maka dari itu kita harus tahu apa dasar untuk melakukan sesuatu, termasuk melakukan aqiqah untuk anak.

Kapan Sebaiknya Melakukan Aqiqah?

Berdasarkan hadits, aqiqah itu sebaiknya dilakukan pada hari ketujuh. Sedangkan menurut Imam Syafi’i sebaiknya pada hari ke 14, Imam Malik hari ke 21, dan Imam Maliki sampai usia balig.

Untuk anak perempuan dengan menyembelih satu ekor kambing. Dan untuk anak laki- laki menyembelih dua ekor kambing.

Sampai usia berapa Batasan Usia Anak untuk di Aqiqahi?

Menurut KH. Amad Zahro yang mengutip sebuah kitab fiqih mengatakan bahwa, “Batasan Usia Anak untuk di Aqiqahi adalah sampau anak berusia baligh”. Ketika sudah melewati masa baligh maka bukan aqiqah lagi namanya, yakni sedekah.

Maka jika sesuai dengan aturan fiqih maka tidak ada aqiqah ketika orang sudah dewasa. Jika memang ingin beraqiqah maka niatkan dengan niat sedekah.

Jadi kalau memang punya niatan untuk  “membalas” ketidakmampuan aqiqah pada dahulu kala maka sebaiknya niatkan qurban. Qurban bisa di niatkan kepada usia berapapun bahkan orang yang sudah meninggal sekalipun. Karena untuk berkurban tidak ada batasan waktu seperti pada Batasan Usia Anak untuk di Aqiqahi

Lalu Umur Berapa Anak- anak Kita Berusia Baligh?

Sekilas membahas tentang Baligh, Baligh tidak bisa di tentukan dari hitungan tahun maupun bulan, karena masing- masing orang itu masa menginjak balignya berbeda- beda. Menurut kitab sulam, bahwa tanda- tanda balig yaitu, sudah pernah mimpi dan keluar sperma. Dan jika perempuan maka telah keluar darah haid.

Bagaimana Jika Kita tidak bisa Aqiqahi Anak?

Bagaimana jika sudah mencapai Batasan Usia Anak untuk di Aqiqahi namun belum bisa melakukannya? Sudah menjadi warna- warni kehidupan, ada yang berlebih dan ada yang kekurangan. Dan tidak semua orang tua bisa mengaqiqahi anaknya. Hal ini kadang menjadi beban pikiran orang tua. Oleh karena itu kita harus tahu dan mengerti bahwa aqiqah itu tidak wajib untuk dilakukan.