Tidak Ada Internet Jika ini! Bagaimana Cara Kerja Hosting

Cara Kerja Hosting

Pasti bagi kamu yang mempunyai website sering dengar istilah hosting, tapi apakah kamu tahu apa itu hosting dan bagaimana cara kerja hosting? Padahal ketika ingin membuat website, hosting merupakan salah satu bagian paling penting.

Jangan khawatir lagi, yuk ketahui pengertian dan bagaimana cara kerja hosting untuk website di bawah ini!

Cara Kerja Hosting

Pengertian Hosting

Hosting merupakan tempat menyimpan segala sesuatu kebutuhan website seperti file dan data agar bisa diakses di internet. Data tersebut bisa berupa foto, Vidio, script, aplikasi, email, dan database. Tanpa adanya hosting kamu tidak bisa membuat sebuah website, itulah bukti bahwa hosting itu sangat penting.

Itulah pengertiannya, tapi tidak cukup. Agar lebih paham mengenai betapa pentingnya hosting, baca uraian di bawah ini mengenai fungsi dan cara kerja hosting.

Fungsi Hosting

Setelah kamu mengetahui apa itu hosting tentunya tidak lengkap bila tidak tahu fungsinya. Berikut ini adalah beberapa fungsi penting sebuah web hosting:

1. Untuk Menyimpan Data Website

Fungsi paling utama sebuah hosting yaitu untuk menyimpan data dan file sebuah website. Dengan hosting kamu bisa mengelola data untuk ditampilkan di halaman website-mu. Bila kamu ingin membangun sebuah website yang besar maka kamu juga membutuhkan kapasitas hosting yang besar pula untuk menyimpan semua data.

2. Bisa Melindungi Website dari Peretas

Kamu juga harus tahu bahwa fungsi hosting lainnya yaitu sebagai tameng utama untuk menjaga keamanan website dari peretas. Bila hosting yang kamu gunakan kurang bagus maka hacker akan lebih mudah untuk masuk dalam sistem lalu mengambil alih website milikmu. Untuk itu diharapkan agar cermat sekali memilih penyedia hosting terbaik agar tidak diretas.

3. Menjadikan Website Mempunyai Performa Tinggi

Peran hosting lainnya yaitu bisa membuat website mempunyai performa tinggi. Beberapa penyedia hosting menawarkan fitur yang satu ini tujuannya agar website bisa lebih stabil. Salah satu contoh yaitu produk hosting mix and match yang disempurnakan dengan hardware premium sehingga bisa meningkatkan performa website sekitar 20%. Selain itu juga dilengkapi dengan bitninja yang bisa menjaga website dari malware, dilengkapi juga dengan build in anti premium.

4. Bisa Meningkatkan SEO Website

Memang secara tidak langsung hosting juga bisa meningkatkan SEO website. Karena bila kualitas hosting yang kamu pilih baik maka akan berpengaruh pada kecepatan, keamanan dan kestabilan sebuah website. Tentu semua orang juga tahu bila website yang lelet akan membuat pengunjung cepat meninggalkan website tersebut. Itulah secara tidak langsung hosting berpengaruh pada SEO.

5. Membuat Email jadi Profesional

Bila kamu mempunyai hosting dan domain sendiri, tentunya kamu bisa buat email dengan domain sendiri. Sebagai contoh, bila websitemu bernama hostingbeli.co.id maka kamu juga bisa membuat email menggunakan nama tersebut. keuntungan lainnya bila menggunakan email hosting kamu akan memperoleh beberapa fasilitas salah satunya kapasitas pengirim dan penerimaan pesan yang lebih besar.

6. Situs Jual Beli Online Semakin Berkembang

Bila hosting yang kamu pilih bagus maka jalan menuju website akan semakin cepat dan bila semakin cepat maka jumlah pengunjung juga semakin banyak. Bila kamu mempunyai website toko online dengan menggunakan hosting yang tepat maka pengunjung akan banyak berdatangan dan bertransaksi di website-mu.

Cara Kerja Hosting

Berikut ini rangkaian cara kerja hosting yang bisa kamu pahami:

Pertama, sebuah layanan penyedia hosting menawarkan ruang server yang menyimpan banyak data dan aset yang diperlukan website. Lalu ketika ada pengunjung yang menuliskan domain website-mu di browser baik itu Mozilla Firefox atau lainnya maka hosting akan mengirimkan file tersebut ke browser. Sehingga website milikmu bisa diakses melalui internet.

Untuk berlangganan hosting, biasanya kamu diharuskan membayar sewa setiap bulannya. Bila tidak dibayar tepat pada waktunya maka layanan tidak bisa diakses atau tidak bisa berfungsi dengan baik. Setelah mengetahui cara kerja hosting tentu kamu ingin langsung berlangganan hosting ‘kan?

Untuk bisa mendapatkan hosting kamu bisa menyewanya dan cari provider hosting di internet. Sekarang untuk mencarinya tidak susah lagi karena sudah banyak bermunculan provider yang menyediakan layanan hosting. Tetap saja kamu harus lebih teliti memili tempat penyedia hosting.

Cara Memilih Hosting Berkualitas

Selain harus teliti tempat yang menyediakan hosting kamu juga harus tahu bagaimana cara memilih spesifikasi hosting yang baik. berikut ini adalah cara yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Dsik Space

Pertama pilih paket hosting yang mempunyai kapasitas disk space yang sesuai kebutuhan website-mu. Selain jumlah kapasitas, tentu jenis media penyimpanan juga harus diperhatikan. Daripada memilih web hosting yang menggunakan HDD lebih baik pilih yang sudah memakai SSD karena memang terbukti delapan kali lebih cepat.

tidak salah juga bila kamu ingin mencoba teknologi penyimpanan baru seperti NVMe. Terknologi terbaru pastilah diciptakan untuk melengkapi kekurangan teknologi sebelumnya, oleh karena itu NVMe juga lebih baik dari SSD.

2. Brandwitch

Pilihlah layanan hosting yang brandwitchnya besar karena semakin besar brandwidth maka website kamu akan terload lebih cepat. Bradwidth yang besar juga membuat server bisa mentransfer data lebih besar setiap detiknya. Pastikan penyedia hosting yang kamu pilih menyediakan layanan brandwidth yang unlimited sehingga akses untuk membuka websitemu semakin cepat dan mudah.

3. RAM (Random Access Memory)
Berbeda dengan disk space, bila disk space adalah tempat penyimpanan tetap untuk file hosting, RAM merupakan tempat simpan sementara. Namun meski begitu keberadaan RAM juga sangat penting dan berpengaruh pada kecepatan akses website. Pilihlah layanan hosting yang memiliki RAM besar, semakin besar akan semakin cepat akses.

4. EP (Entry Process)

Entry Process di dalam hosting merupakan tolak ukur untuk hitung jumlah script website yang diproses oleh web hosting dalam satu waktu. Adapun satuan yang digunakannya yaitu millisecond.

Sebagai contoh, untuk paket jenis Cloud Hosting NVMe: SUPERSTAR mempunyai 170 EP, dengan kata lain dalam 1 millisecond, hosting itu mampu memproses 170 script website.

5. I/O (Input Output)

Spesifikasi yang harus diperhatikan dari web hosting selanjutnya yaitu Input Output atau I/O. Input output menentukan kecepatan proses download dan upload layanan hosting.

Itulah beberapa spesifikasi dari web hosting yang harus kamu perhatikan sebelum berlangganan. Pastikan hosting pilihanmu sesuai dengan kebutuhan website. Kamu juga harus tahu bahwa hosting itu ada jenis-jenisnya, di bawah akan dijelaskan sekilas mengenai jenis-jenis hosting.

Jenis-jenis Hosting

Kami hanya akan menyebutkan jenis-jenisnya saja, untuk lebih mengetahui lebih lengkap mengenai kelebihan dari masing-masing jenisnya silahkan searcing. Berikut ini adalah jenis-jenis hosting yang bisa kamu pakai:

  1. Shared Hosting
  2. VPS Hosting
  3. Cloud Hosting
  4. WordPress Hosting
  5. Managed WordPress
  6. Dedicated Hosting

Itulah informasi mengenai cara kerja hosting, fungsi hosting dan cara memilih hosting yang berkualitas yang bisa kami sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat terutama bagi pemula yang ingin berlangganan hosting.

Jika masih bingung tentang apa itu penjelasan tentang apa itu hosting dan apa itu domain maka Kamu bisa melihat perbedaannya di disini.