Jangan Salah Pilih! Properti Rumah Untuk Investasi Jangka Panjang Yang Cocok

Properti Rumah Untuk Investasi Jangka Panjang

Memilih dan memutuskan untuk membeli Properti Rumah Untuk Investasi Jangka Panjang memang harus ekstra penuh pertimbangan. Karena properti rumah merupakan aset yang begitu penting dan paling dasar dalam kehidupan manusia.

Membahas tentang property maka pikiran kita pasti tidak jauh dari investasi. Artinya bila kita ingin berbisnis dengan keuntungan yang banyak, maka investasi property jawabannya. Selama ini kita hanya mendefinisikan property tak jauh dari asset tak bergerak seperti tanah, rumah, atau ruko.

Tak banyak yang tahu bahwa property memiliki arti yang sama dengan real estate, hanya saja lidah orang Indonesia lebih fasih menyebutnya dengan property meskipun pelaku bisnis diluar negeri sana hanya mengenalis tilah real estate.

Namun disini kita tidak sedang membahas bisnis investasi property dengan segala prosedurnya. Yang  akan kita kupas berikut ini adalah Properti Rumah Untuk Investasi Jangka Panjang, yang dalam pengertian secara umum merupakan perlengkapan untuk mengakomodasi kebutuhan rumah.

Sebuah rumah biasanya akan berfungsi menurut ketentuannya, jika mampu memenuhi kebutuhan pemilik rumah dengan baik melalui komponen-komponen yang digunakan. Intinya setiap elemen rumah dapat mengakomodasi segala kebutuhan dengan properti yang disediakan.

4 Pertimbangan Utama dalam Memilih Properti Rumah Untuk Investasi Jangka Panjang

Jadi dalam hal ini kebutuhan rumah akan terpenuhi berdasarkan beberapa pertimbangan berikut ini:

Pertimbangan Berdasarkan Pekerjaan

Properti rumah umumnya mengacu pada jenis pekerjaan dari calon pemilik rumah. Kita ambil contoh misalnya perumahan yang diperuntukkan bagi karyawan di suatu perusahaan yang dibedakan menurut profesinya.  Artinya sering kita jumpai jenis rumah yang berbeda secara fisik antara staf dan karyawan bawahannya. Diluar keharusan untuk menempatinya, kondisi ini sudah barang tentu menyebabkan kecondongan pilihan.

Secara umum karyawan memang hanya punya target untuk memiliki rumah karyawan. Namun hal yang berbeda bisa terjadi pada seorang praktisi dalam memilih properti. Orang yang matang dilingkungan yang kreatif cenderung menjatuhkan pilihan pada rumah yang tidak biasa. Berbeda dengan orang yang besar di lingkungan biasa-biasa saja, pilihan rumah umumnya juga biasa-biasa saja, tanpa banyak tuntutan.

Pertimbangan Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga

Pilihan property rumah yang disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga menjadi pertimbangan yang begitu penting mengingat hal ini berkaitan dengan ukuran rumah yang ideal. Ideal dalam hal ini berarti luas rumah harus bisa mendukung semua akitivitas penghuni rumah termasuk melakukan hobi yang membutuhkan akomodasi bangunan rumah sekaligus sisa lahan.

Misalnya kita punya hobi berkebun namun kita tidak mimiliki sisa lahan sama sekali untuk ditanami. Atau kita memiliki banyak koleksi tanaman hias namun lagi-lagi kita tidak punya sisa tanah sejengkalpun.

Disini kita dihadapkan pada dua opsi, apakah kita akan memendam hobi kitaselama-lamanya atau kita akan mencari property rumah dengan sedikit lahan sisa yang bisa mengakomodasi hobi kita tersebut.

Pertimbangan Berdasarkan Keamanan

Rumah yang merupakan investasi jangka panjang memang berkaitan langsung dengan kelangsungan hidup. Selain itu posisi rumah sendiri tidak bisa lepas dari pentingnya keamanan.

Intinya disini kita tidak bisa memilih rumah di lingkungan yang tidak kondusif, dimana keselamatan kita dan seluruh anggota kelurga dipertaruhkan. Tidak kondusif dalam hal ini bisa diartikan rumah tidak mendukung proses tumbuh kembang anak-anak sehingga sulit membentuk karakter manusia yang bijaksana.

Ada beberapa kasus dimana banyak anak-anak putus sekolah di lingkungan tertentu. Hal ini tentu akan member dampak psikologis pada anak-anak baru dilingkungan tersebut untuk meniru hal yang sama. Resiko ini sangat mungkin terjadi mengingat anak akan berinteraksi terus-menerus sehingga intensitas belajar cenderung menurun.

Kesimpulannya, memilih property rumah harus memperhitungkan dampak lingkungan, baik dampak negative atau dampak positif.

Pertimbangan Berdasarkan Taraf Ekonomi

Kebutuhan property rumah secara umum perlu mempertimbangkan sector taraf ekonomi.Tingkat ekonomi di masyarakat kita dibagi menjadi 3 bagian yaitu ekonomi kelas atas, ekonomi kelas menengah, dan ekonomi kelas bawah.

Contoh paling mudah mengenai perbedaan segmentasi dari sisi ekonomi ini bisa kita lihat di Perumahan Pondok Indah Jakarta sebagai perwakilan ekonomi masyarakat kelas atas dan Perumahan Bumi Serpong Damai untuk ekonomi masyarakat kelas menengah.

Kriteria taraf ekonomi diluar kedua daerah tersebut merupakan mayarakat dari golongan ekonomi kelas bawah.

Dengan sendirinya dalam hal ini memilih property rumah sebaiknya disesuaikan dengan taraf ekonomi tertentu, maka akan member dampak kenyamanan social bagi pemilik rumah.

Bagaimanapun semua makluk akan lebih nyaman berada di komunitasnya, begitu juga dengan kita akan lebih nyaman tinggal di lingkungan rumah dengan taraf ekonomi yang sama sehingga tidak muncul kecemburuan sosial. Demikianlah tadi ulasan kita kali init entang Properti Rumah Untuk Investasi Jangka Panjang, semoga bermanfaat dan menambah informasi. Salam properti.