Harga lahan sawit Riau yang semakin naik dari waktu ke waktu. Riau merupakan salah satu wilayah penghasil terbesar di Indonesia. Ribuan hektar mengampar di berbagai penjuru Propinsi Riau.
Riau merupakan salah satu Propinsi di pulau Sumatera yang beribukota di Pekanbaru. Dengan populasi 7 jutaan yang sebagian besar masyarakatnya adalah Petani kelapa sawit.
Kelapa sawit merupakan tanaman berjenis palm yang buahnya bisa diolah menjadi berbagai macam kebutuhan industri maupun rumah tangga. Dengan kelapa sawit bisa membuat sabun mandi, minyak goreng hingga bahan bakar kendaraan yang di kenal dengan BIO Solar.
Harga Lahan Sawit Riau 2022
Menurut pantauan Jabarala.com harga lahan di Riau yang sudah ditanami kelapa sawit bisa mencapai Rp. 700.000.000 / kapling, dan dalam satu kapling terdiri dari 2 hektar (2000 m²).
Pertambahan jumlah penduduk yang kian meningkat membuat kebutuhan akan lahan rumah juga turut meningkat, alhasil sebagian besat lahan sawit yang berlokasi di dekat jalan raya di “permak” menjadi perumahan. Hal tersebut yang turut mempengaruhi harga tanah di wilayah ini.
Memang, jumlah lahan yang tidak bertambah namun jumlah penduduk yang terus meningkat membuat investasi di bidang properti menjadi hal yang menarik dan propfitable. Hal inilah yang membuat harga tanah tidak ada istilah turun dan cenderung naik.
Investasi Lahan Sawit
Jika Anda berkeinginan untuk invest dalam perkebunan sawit maka tidak kata terlambat, karena Kelapa sawit akan selalu mempunyai prospek yang cerah, mengingat produk olahan dari kelapa sawit sangat di butuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Masih ingatkah Anda dengan kenaikan harga minyak goreng? Yang membuat kaum Ibu-ibu kelabakan karena kesulitan mencari minyak goreng. Minyal goreng yang mahal dan langka karena terpengaruh kondisi Kelapa Sawit.
Usia Sawit yang Panjang
Investasi dengan Harga Lahan Sawit Riau yang tinggi rasa-rasanya sebanding dengan return yang didapatkan, karena usia batang pohon sawit bisa mencapai 25 tahun, dan pohon Kelapa sawit mulai berbuah di usia kurang lebih 3 tahun. Itu artinya selama 22 tahun akan terus berproduksi dan selama itulah uang akan terus mengalit masuk.
Sebagai gambaran dalam 2 hektar akan menghasilkan rata-rata Rp. 8 juta bruto, dipotong ongkos panen Rp. 350.000. Dan dipotong biaya pupuk sekitar Rp. 1.500.000. Dengan demikian estimasi penghasilan rata-rata berkisar 6 jutaan dalam sebulan.
Pastikan Membeli Lahan Sawit Yang Aman
Jika Anda berkeinginan untuk membeli lahan sawit, diamanapun maka upayakan untuk mengecek suratnya di BPN (Badan Pertanahan Nasional), untuk antisipasi adanya surat tanah yang ganda dan Anda bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Atau Anda mempunyai saudara atau orang yang bisa dipercaya maka Anda bisa meminta bantuan kepadanya. Sudah banyak kejadian kasus penipuan dalam jual beli tanah.
Mungkin biaya adimistrasi atau uang yang Ands keluarkan untuk membayar fee ini itu lebih banyak, namun keamanan dan kelegalan akan membuat Anda bisa tidur dengan nyenyak.
Harga lahan sawit Riau yang Murah
Selain lahan yang harganya tinggi, di Riau juga masih ada lahan yang harganya masih relatif murah. Untuk lahan Sawit yang sudah mulai berbuah namun lokasinya agak pedalaman maka bisa di dapatkan dengan harga kisaran Rp. 200.000.000 untuk 2 hektar.
Untuk lahan kosong, Anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp. 50.000.000 untuk 2 hektar. Cukup murah bukan ? Iya, itu sangat murah, namun masih dalam kondisi tanah kosong belum ada tanaman kelapa sawitnya.
Namun saat ini untuk mendapatkan tanah yang masih kosong sudah agak sulit, karena penyebaran penduduk sudah merata ke berbagai penjuru Riau.
